Love Earth: Cara Menjaga Bumi

source: freepik

MENJAGA BUMI, apa yang sudah kamu lakukan untuk menjaga bumi? Tunggu, memangnya apa yang terjadi, sampai-sampai harus banget dijaga?

Namun, sebelum itu, kapan terakhir kalian menyaksikan udara segar tanpa polusi? Atau melihat sisian jalan yang super bersih dan enak dipandang?

Mungkin kita jarang melakukan hal itu karena sibuk bekerja, haha. Jadi, tidak sempat memperhatikan bumi karena pikiran sudah terkena polusi masalah sehari-hari, haha.

Namun, sebagai manusia sudah sebaiknya untuk sedikit perhatian dengan bumi. Bagaimanapun, bumi adalah tempat singgah bagi kita semua.

Tentunya kita ingin tinggal di rumah yang bersih sehingga nyaman untuk ditinggali. Sama dengan bumi yang semestinya dijaga supaya nyaman dan sehat untuk ditinggali.

Maka dari itu, perlu banget untuk tahu apa-apa yang dapat membahayakan bumi dan menyelamatkan dari bahaya tersebut.

Semua itu dilakukan bukan hanya untuk bagaimana kita hidup di masa sekarang. Akan tetapi, hal-hal sederhana yang dapat menjaga bumi jika dilakukan sekarang juga skan memberikan kontribusi di masa depan yang lebih sehat.

Mengapa Harus Menjaga Bumi?

Bumi merupakan planet yang memang sesuai untuk manusia singgah. Setidaknya, bumi berisi sumber kehidupan yang melinpah yang bisa dimanfaatkan manusia untuk melangsungkan hidup.

Ada air yang mengelilingi benua-benua di bumi. Ada tumbuhan yang dapat dijadikan makanan, sebagai penyejuk lingkungan di bumi. Ada tanah sebsgai tempat menyerap air juga menanam tumbuhan. Ada panas matahari yang menyinari bumi dan baik bagi manusia. Ada pula udara yang penuh untuk dihirup oleh manusia di bumi.

Semua itu adalah anugerah dari Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Maka, kita perlu berterima kasih dan bersyukur akan kekayaan alam yang melimpah tersebut.

Namun, kadang-kadang manusia akan menjadi lalai dan penyebab rusaknya lingkungan hidup. Mengabaikan hal-hal sederhana, tetapi memiliki dampak membahayakan tidak hanya bagi dirinya, tetapi bagi orang lain.

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini bumi sedang tidak baik-baik saja. Sering terjadi bencana, gedung-gedung pencakar langit yang mulai mengurangi lahan-lahan. Bahkan, udara yang kita hirip pun sudah ternodai oleh polusi dari berbagai hal.

Sementara, banyak dari kita yang masih bersikap tidak peduli. Dirinya sendiri pun tidak dipedulikan, bagaimana dengan diri-diri di masa depan? Lho, memang apa hubungannya lingkungan dengan mssa depan?

Tentu saja berkaitan, perubahan iklim, pemanasan global, hutan-hutan yang berubah menjadi bangunan megah. Itu semua akan mengancam masa depan, kalau-kalau kita masih tidak perhatian dengan bumi.

KERUSAKAN-KERUSSKAN YANG LALAI AKAN MENJAGA BUMI

Kerusakan-kerusskan pada bumi tentunya sudah menjadi rahasia umum. Semya masyarakat pastinya tahu, alam sedang mengalami kerusakan yang terjsdi di sekitsr mereka.

Meski secara nalar, kita semua tahu makna dan definisi dari kerusakan lingkungan yang secara jelas sudah terdeteksi. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mengetahui dan memahami detail arti dari kerusakan lingkungan.

Terdapat beberapa pendapat pengertian kerusakan lingkungan dari para ahli. Akan tetapi, akan kujabarkan dari dua ahli.

• Menurut Otto Soemarwoto, pengertian kerusakan lingkungan hidup dapat dilihat dari beberapa segi. Dari segi ilmiah, terdapat beberapa unsur ketika suatu lingkungan telah rusak atau tercemari; Lingkungan dapat tercemar atau rusak melalui zat organisme atau zat lainnya seperti energi, gas, dan cahaya sudah meny#a##tu dengan sumber daya atau suatu lingkungan; Mengganggu fungsi dari sumber daya atau lingkungan tertentu.
• ###Menurut Sastra Wijaya, terjadi kerusakan lingkungan ketika adanya penyimpangan dari lingkungan karena pencemaran hingga mengakibatkan keburukan bagi lingkungan hidup.
• Menurut R.T.M Sutamihardja, penambahan bahan-bahan yang bermacam-macam dari aktivitas manusia terhadap lingkungan, hal itu biasanya akan memberikan pengaruh berbahaya ke lingkungan.

Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat kita ketahui, bahwa lingkungan alam yang tidak dapat terjadi oleh dua faktor. Faktor pertsms disebabkan oleh alam atau secara alami, faktor kedua oleh ulah campur tangan manusianya sendiri.

Namun, sebenarnya kalau dipikir-pikir tidak sedikit bencana alam yang terjadi juga karena manusianya sendiri. Bukan menyalahkan, melainkan kenyataan yang berkata demikian.

Jadi, kalau kujabarkan, kerusakan lingkungan adalah suatu fenomena mencemari dan membahayakan lingkungan dan berdampak buruk bagi lingkungan, makhluk-makhluk di dalamnya baik di masa sekarang maupun masa mendatang dan disebabkan oleh alam dan ulah manusianya.

source: freepik

APA SAJA KERUSAKAN DAN PENYEBAB BUMI MENIADI TIDAK BAIK-BAIK SAJA?

Dengan apa yang terjadi pada bumi saat ini, bisa dikatakan ketika telah lalai dalam menjaga bumi. Sementara, bumi sudah mendedikasikan dirinya untuk makhluk-makhluk di dalamnya.

Lantas, apa-apa saja kerusakan yang telah terjadi di muka bumi ini? Lalu, disebabkan oleh apa dan atau siapa? Yok, kita simak!

1. Disebabkan oleh Peristiwa Alam

Penyebab yang pertama yaitu peristiwa alam. Perjstiwa alam atau bencana adalah suatu fenomena berbahaya yang membahayakan banyak makhluk dan berdampak kerusakan bagi lingkungan.

Kejadian-kejadian dari peristiwa alam ini biasanya memiliki tanda-tanda sebelum terjadi. Atau kadang-kadang datang di saat-saat tidak terduga hingga kewaspadaan mesti disiagakan.

• Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi karena gesekan atau pergeseran lempeng tektonik bumi hingga mengakibatkan perubahan letak permukaan tanah secara signifikan.

Pergerakan itulah yang menyebabkan suatu wilayah jadi terguncang dan mengakibatkan Kerusakan lingkungan sekitar termasuk membahayakan bagi para manusianya.

Tanah dan aspal yang retak, bangunan-bangunan ikut retak dan runtuh. Aktivitas alam pun menjadi rusak.

• Tsunami

Tsunami adalah rangkaian gelombang atau ombak air laut yang merambat dengan kecepatan lebih dari 900km/jam, biasanya akibat dari gempa bumi pada dasar laut.

Peristiwa alam satu ini merupakan bencana paling dahsyat yang pernah ada. Dalam sekali serangan dapat meratakan suatu wilayah hanya dalam waktu satu hari.

Sumber daya baik alam maupun manusia pada suatu wilayah yang diserang tsunami tersebut dapat rusak secara bersamaan hanya dalam satu serangan.

• Tanah Longsor

Longsor sering disebut dengan gerakan tanah yaitu kejadian pergerakan dari massa batuan atau tanah dengan berbagai jenis seperti jatuhnya bebatuan atau tanah yang menggumpal besar.

Penyebab utama tanah longsor dapat terjadi karena suatu lereng yang dipengaruhi oleh gravitasi. Dapat juga karena efek dari gempa bumi atau letusan genung berapi.

Bencana ini membuat tanah menjadi rusak, bahkan rumah-rumsh ikut rusak dan tertimbun. Tidak sedikit manusia yang menjadi korban jiwa.

• Letusan Vulkanik

Gunung menjadi salah satu alam yang megah di dunia. Menjadi pusat wisata dan keindahan alam yang memanjakan mata serta memuaskan diri. Namun, di sisi lain, gunung terkadang akan membahayakan orang lain bahkan lingkungan sekitar.

Gunung meletus atau letusan vulkanik adalah terjadi karena endapan magma yang didorong oleh gas bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang mendiami perut bumi dengan suhu tinggi 1000° C.

Letusan gunung dapat disebabkan oleh volume magma yang penuh, longsorannya ri dapur magmab terjadi karena magma yang mengkristal.

Abu vulkanik ini dapat membuat udara terkontaminasi. Tumbuhan bahkan rumah penduduk jadi tertimbun abunya. Sehingga terjadi kerusakan alam.

2. Disebabkan oleh Ulah Manusia

Nah, fsktor kerusakan alam selanjutnya adalah dari penghuninya sendiri, yaitu manusia yang tidak bertanggung jawab. Entah ksrena sadar atau iterasi alam yang minim.

Akan tetapi, banyak sekali hal-hal merusak alam karena ketamakan manusia terhadap alam. Tanpa menyadari, mereks membahayakan diri sendiri bahkan generasi selanjutnya.

• Banjir

Memang, banjir bisa terjadi karena peristiwa alam dengan hujan yang terjadi secara terus-menerus. Namun, saat ini sering terjadi banjir karena ulah manusianya sendiri.

Sebenarnya sederhana, dengan membuang sampah pada tempatnya, dampak banjir akan terminimalisir. Akan tetapi, sampah yang dibuang di got, di jalan raya, di sungai atau kali, membuat saluran air hujan jadi terjebak dan menggenang dan banjir pun terjadi.

• Sungai yang Dicemari

Air sungai kini banyak yang tercemar oleh sampah rumah tangga, bahkan limbah pabrik atau industri. Airnya pun jadi menghitam dan bau, hal itu membuat alam di lautan jadi rusak dan tidak sehat.

Air sungai yang tercemar pun dikhawatirkan akan menyebarkan wabah penyakit, akhirnya sumber daya manusia pun terkena imbasnya.

• Rusaknya Terumbu Karang

Alam lautan ikut menjadi bagian dalam kerusakan lingkungan. Hal itu disebabkan manusia-manusia yang mementingkan nilai ekonomis secara ilegal.

Mencemari dengan limbah rumah tanga maupun pabrik, pembangunan di pesisir pantai yang dapat mengakibatkan erosi, peledakan terumbu karang, melakukan pestisida.

• Perubahan Iklim

Perubahan iklim yaitu mencakup rata-rata atau intensitas dari cuaca. Biasanya disebabkan oleh dua faktor dari slam maupun mausianya.

Dari alam misslnya efek rumah kaca, pemanasan global, dan perubahan orbit bumi. Sementara, ulah manusia seperti penebangan hutan liar, kegiatan manutaktur, transportasi terkait polusi, dan pembuatan energi.

Perubahan iklim ini dapat menjadi ancaman besar bagi masa depan. Sebab, saat ini suhu cuaca sudah makin meningkat.

• Kebakaran Hutan

Hutan# yang terbakar dapat terjadi karena musim kemarau berkepanjangan. Namun, dapat pula diakibatkan oleh ulah manusia yang sepele, seperti membuang puntung rokok yang masih hidup, membangun lahan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019, membeberkan data jumlah luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 1.649.258 Ha atau hektar. Sementara tahun 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi 296.942 HHa.

CARA MENJAGA HUTAN DENGAN MELESTARIKANNYA

Setelah mengetahui penyabab dan kerusakan-kerusskan yang terjadi pada bumi, apakah kita masih acuh tidak acuh untuk menjaga bumi? Seharusnya kita mulai membuka mata dan memuaskan pikiran bahwa bumi butuh dijaga.

Sebelum terlambat, meski kerusakan yang diakibatkan sudah fatal. Namun, masih ada cara atau langkah untuk menjaga bumi dan membuat persinggahan manusia menjadi lebih baik dan lebih sehat.

1. Manajemen Sampah

Sampah menjadi penyokong teebesar dalam kerusakan Lingkungan. Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan sampah yang dihasilkan di Indonesia selama sebulan sebanyak 28,29 sampah rumah tangga. Total jumlah tumpukan tersebut merupakan jenis sampah sisa makanan dan 15,69% merupakan sampah plastik.

Dengan mengurangi sampah maoanan terutsma sampah plastik menjadi solusi terbaik. Jika tidak, dikhawatirkan 2050 lautan akan dipenuhi sampah plastik daripaja makluk hidup di lsutan.

Mulai dengan membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik atau yang berbau satu kali pakai. Mengubah dengan produk yang ramah lingkungan, saat ini sudah mudah ditemukan.

Selain itu, sebagai manusia mesti punya kesadaran tinggi dan jangan malas untuk membuang sampah di tempatnya. Organik di organik, non organik. Kalau tidak menjangkau kotak sampah, maka disimpan lebih dulu sampai menemukan kotak sampah.

Membakar sampah juga bukanlah solusi. Gas-gas yang dihasilkan dari bakaran tersebut akan merusak ozon. Ozon sendiri memiliki fungsi sebagai mengatur porsi sinar ultraviolet untuk memasuki permukaan bumi, agar tidak masuk mengenai permukaan bumi secara langsung, menjaga kestabilan suhu bumi, bahkan melindungi bumi dari jatuhnya benda-benda langit.

2. Hemat Energi

Langkah #s#elanjutnya dalam menjaga bumi adalah melakukan penhhematan energi. Dimulai dari rumah, penggunaan listrik sesuai dengan keperluan. Lampu dimatikan ketika siang hari atau ketika tidak dibutuhkan.

Tidak boros air, tidak membuang-buang air. Meminimalisir penggunaan BBM, jika bepergian ke tempat yang dekat tidak ada salahnya untuk jalan kaki. Selain bbm tidak langka, polusi akan berkurang, badan pun jadi sehat.

3. Menanam Pohon

Indonesia telah kehilangan banyak lahan dan area hijau. Selain karena penebangan yang ilegal, juga karena aktivitas pembsngunsn.

Untuk menjaga bumi, maka kita kembali melakukan tindakan nyata dengan memperluas lahan hijau, yaitu menanam pohon. Dimulai dari memanfaatkan halaman rumah atau tanah kosong untuk ditanami pohon.

Menanam pohon dapat bermanfaat sebagai resapan air ketika curah hujan, sehingga meminimalisir terjadinya banjir. Selain itu, udara menjadi segar dan sejuk.

4. Menggunakan Produk Daur Ulang

Memanfaatkan produk daur ulang menjadi salah satu cara untuk menjaga bumi. Perhatikan sampah rumah tangga yang dapat didaur ulang. Seperti kardus-kardus yanh dapat dimodifikasi sebagai bahan kreativitas, sebagai penyimpanan.

Baju-baju yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan sebagai lap kotor, lap bersih, ataupun keset kaki. Selama sampah rumah tangga dapat didaur ulang, maka kita harus pintar memanfaatkannya. #

5. Sayangi Hutan

Menjaga hutan artinya kita tekah menjaga bumi. Nyatanya, hutan yang msnjadi sumber daya alam dengan manfaat yang besar, menjadi imbas dari ulah manusia.

Kita dapat menjaga bumi dengan melakukan reboisasi. Tidak membakar hutan. Tidak menebang hutan secara ilegal. Dengan begitu bumi akan terjaga dan terselamatkan.

source: freepik

BUMI BUTUH KASIH SAYANG MANUSIA

Sekarang sudah tahu kan cara atau langkah untuk menjaga keberlangsungan hidup yang baik dan sehat? Sederhana, tetapi mengapa masih sulit dilakukan, ya? Perkara membuang sampah pun mssih sembarangan.

Menjaga bumi artinya kita telah menjaga amanat yang telah Tuhan berikan kepada kita sebagai manusia. Hal ini juga merupakan wujud syukur nyata atas anugerah dari Tuhan yang luar biasa.

Ingatlah, bumi hanya punya manusia sebagai sosok yanh dapat diandalkan untuk melestarikannya. Menjaga bumi berarti menjaga kesehatan diri dan hidup, bahkan msnjaga orang lain juga.

Dengan menjaga bumi, maka masa depan tidak akan terancam oleh perubahan iklim yang membuat hidup jadi tidak sehat. Kasihan, kan, generasi selanjutnya harus menerima akibat dari apa yang sudah kita lakukan?

Hanya kita yang dapat menjaga bumi, sebab hanya manusia yang punya akal untuk menjaga bumi. Yok, sayangi bumi dan menjaga bumi dari segala ancaman.

Mari menjaga bumi untuk menyelamatkan peradaban!

—

Referensi:

https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/pentingnya-menjaga-lingkungan-bagi-kelestarian-alam-31

https://dlh.luwuutarakab.go.id/berita/5/kerusakan-lingkungan-hidup-dan-penyebabnya.html#:~:text=Kerusakan%20lingkungan%20hidup%20dapat%20diartikan,fauna%20liar%2C%20dan%20kerusakan%20ekosistem

https://m.merdeka.com/trending/penyebab-kerusakan-lingkungan-hidup-jenis-serta-cara-menanggulanginya-kln.html?page=2

https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6199864/gempa-bumi-pengertian-sebab-jenis-dan-dampaknya/amp

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor

https://www.itb.ac.id/berita/detail/58311/ahli-vulkanologi-itb-jelaskan-penyebab-erupsi-gunung-semeru

https://bpbd.tanjungbalaikota.go.id/jenis-bencana/gunung-meletus/#:~:text=Sekilas%20Pengertian%20%3A,lebih%20dari%201.000%20%C2%B0C

https://dlh.semarangkota.go.id/7-penyebab-rusaknya-terumbu-karang/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/17/143054269/contoh-kerusakan-lingkungan-akibat-ulah-manusia?amp=1&page=2&jxconn=1*1x83738*other_jxampid*RWp0LWdFVVNrYVZOaW5KOV9iamNoN0RKbll0dHdPOE9ndC1RcDREQlZhblY1OEtHaXE3QzNhaVJfX1JQQ2VoUQ

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/menjaga-lingkungan-hidup-dengan-melakukan-enam-langkah-pelestarian/