Quarter Life-Crisis: Work Life and Love Life
MENGINJAK dewasa muda. Rasa-rasanya enggak afdol, ya, kalau enggak mengalami yang namanya quarter life-crisis? QLC udah seperti gerbang bes...
MENGINJAK dewasa muda. Rasa-rasanya enggak afdol, ya, kalau enggak mengalami yang namanya quarter life-crisis? QLC udah seperti gerbang bes...
SALAH SATU dambaan dari masa quarter life-crisis adalah memiliki privilege . Dengan privilege , segala rintangan akan mudah dihadapi. Namun...
DALAM kehidupan bermasyarakat, kita enggak bisa tuh bertindak sesuka hati. Pada dasarnya, manusia sebagai makhluk sosial adalah sosok yang ...
JUJUR AJA, kadang suka sebel dan gemes sama teman yang dikit-dikit malu, apa-apa malu. Ya, sebenarnya manusiawi sih, ya. Aku pun punya r...
“ SEKOLAH yang bener, ya, biar jadi sarjana!” Seenggaknya hal itu jadi petuah pamungkas dari para orang tua terhadap anaknya. Paham, semua...
AKU selama ini selalu menuduh diri sendiri apabila ada permasalahan . Masalah apa pun itu, aku selalu merasa berada di posisi yang salah. E...
STANDAR HIDUP seseorang saat ini secara otomatis dinilai dari pandangan orang-orang sekitar terhadap dirinya sendiri. Akhirnya, enggak jara...
RUMAH bukan hanya sekadar kebutuhan pokok. Benda besar yang memiliki atap sebagai tempat berteduh itu, lambat laun menjadi satu-satunya ala...
CINTA adalah sebuah anugerah, begitu orang-orang berkata. Cinta membuat kita bahagia, begitu kata mereka yang baru jatuh hati. Cinta bikin ...
hai, terima kasih udah datang di sudut pandang vina. aku sama kayak kamu, sama-sama hidup di dunia dan punya cerita seru sendiri. kita punya masalah hidup yang berbeda dan sulit untuk dirasakan sendiri. melalui blog ini, aku pengin kamu enggak merasa sendirian. semua tulisan aku, hadir untuk kamu, dan aku sendiri. jadi, tetap kuat, ya! enjoy my blog! 🧁